Rabu, 18 Desember 2013

Tips Keuangan Bagi Pengusaha Muda : Bagaimana Cara Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis"

Banyak pengusaha pemula dan muda memulai usaha dengan modal yang berasal dari kantong mereka sendiri. Memulai usaha dengan modal sendiri memiliki tantangannya sendiri khususnya mengatur dan memisahkan antara keuangan usaha dan pribadi. 

Edward Wacks, seorang penasihat keuangan mengatakan bahwa ketidakmampuan memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis sang pemilik dapat menimbulkan dampak buruk bagi bisnis di masa depan. 

Sebagai contoh jika kita membayar biaya-biaya usaha dengan dana pribadi dan sebaliknya, hal ini akan menimbulkan kebingungan dalam pencatatan akuntansi sehingga kita tak memiliki gambaran jelas seberapa sehat keuangan usaha kita sebenarnya. Hal ini juga akan menimbulkan masalah dalam hal pajak. 

Risiko lain yang bisa muncul akibat ketidakmampuan kita dalam memisahkan keuangan usaha dan pribadi yaitu aset-aset pribadi kita tidak terproteksi jika usaha kita mendapat tuntutan hukum dari pihak lain, atau kita tak dapat mengembalikan pinjaman dari pihak kreditor seperti bank. 

Jelaslah bahwa manajemen keuangan bahkan dalam bentuk sesederhana memisahkan keuangan pribadi dan usaha amatlah penting bagi pengusaha jika ingin usaha miliknya maju dan sukses. 


Ini adalah langkah besar pertama untuk dapat memisahkan antara keuangan pribadi dan bisnis. Langkah yang terlihat sederhana ini akan membuat perbedaan besar dalam manajemen keuangan pemilik usaha. Banyak keuntungan yang akan didaptkan dengan memiliki rekening bank terpisah untuk masing-masing tujuan, khususnya dalam masalah pajak. Edward Wacks mengatakan bahwa hal kesalahan yang sering dilakukan oleh pengusaha muda dan pemula yaitu menggunakan rekening pridabi mereka untuk bisnis alih-alih membuat rekening terpisah. 

Untuk mencegah diri kita lalai atau enggan dalam membuat rekening terpisah, Wacks menyarankan kita membayangkan bahwa kita memiliki seorang rekan bisnis. Tidaklah mungkin rekan bisnis kita akan membayari belanjaan mingguan kita atau memberi kita uang untuk bersenag-senang. Hal ini juga dapat mencegah kita dari mengambil uang dari rekening untuk keperluan personal untuk bisnis kita. 
3. Buat dan gunakan kartu kredit yang berbeda.
Untuk urusan uang plastik, milikilah satu kartu khusus untuk keperluan pribadi dan satu lagi khusus untuk keperluan bisnis. Jika tidak berbuat demikian memisahkan mana tagihan personal dan mana yang bisnis akan sangat memusingkan dan dapat membahayakan usaha kita. Bijaklah dalam menggunakan kartu kredit. Selalu bayar lunas tagihan kita dan bukan hanya membayar tagihan minimum saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar