Sistem
merupakan suatu jaringan prosedur yang dibuat sesuai dengan pola yang terpadu
untuk melaksanakan kegiatan yang berulang-ulang di dalam suatu organisasi.
Sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal.
Tahapan
penyusunan sistem keuangan secara mandiri
Sistem merupakan
suatu jaringan prosedur yang dibuat sesuai dengan pola yang terpadu untuk
melaksanakan kegiatan yang berulang-ulang di dalam suatu organisasi. Sedangkan prosedur
adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam
satu atau lebih departemen yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam
transaksi atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang.
Sebelum
tahapan penyusunan sistem keuangan secara mandiri dimulai, organisasi harus
membentuk Tim Kerja yang paling tidak, akan beranggotakan staf bagian
keuangan, staf bagian administrasi (dan HRD/personalia jika ada) serta stat
bagian program.
Dalam
melakukan penyusunan sistem terdapat 4 tahapan kerja yang harus dilalui, yaitu
:
- Tahap Persiapan
- Tahap Analisa Sistem
- Tahap Rancang Kerangka Sistem
- Tahap Penyusunan Detil Sistem
Tahap Rancang Kerangka Sistem
merupakan
tahapan yang dilakukan dalam menyusun kerangka umum berdasarkan rekomendasi
analisa sistem dan prosedur sebelumnya yang disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi yang berkembang dan menutup kekurangan yang terdapat pada sistem
yang terdahulu.
TAHAP RANCANG KERANGKA SISTEM
merupakan
tahapan yang akan dilakukan dalam menyusun kerangka umum berdasarkan
rekomendasi analisa sistem dan prosedur sebelumnya yang disesuaikan dengan
kebutuhan organisasi untuk mengakomodir dinamika organisasi yang berkembang dan
menutup kekurangan yang terdapat pada sistem yang terdahulu, atau mungkin juga
untuk membuat sistem yang benar-benar baru dan sama sekali belum ada
sebelumnya. Tahap ini diawali dengan memetakan sistem dan prosedur, sesuai
dengan rekomendasi yang telah diajukan pada tahap analisis sistem, hingga
didapat kesepakatan dari seluruh komponen organisasi.
Langkah
kerja pada tahapan ini adalah sebagai berikut:
- Membuat matrikulasi sistem dan atau prosedur umum sesuai rekomendasi dalam laporan hasil analisis sistem yang sudah dibahas dan disepakati sebelumnya.
- Menyusun bagan alur sistem dan prosedur dengan susunan laporan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN; BAB II MATRIKULASI SISTEM DAN PROSEDUR UMUM; BAB III MATRIKULASI SISTEM DAN PROSEDUR TERINCI; BAB IV URAIAN DEFINISI DAN NAMA FORMULIR/OUTPUT SETIAP PROSEDUR
- Melakukan pembahasan usulan kerangka umum sistem secara bersama-sama dengan seluruh komponen organisasi.
- Merevisi usulan kerangka umum sistem berdasarkan hasil dari pembahasan.
TAHAP PENYUSUNAN DETIL SISTEM
merupakan tahapan yang akan
dilakukan dalam menyusun laporan detail sistem berdasarkan kesepakatan kerangka
umum sisem dan prosedur sebelumnya. Tahap ini diawali dengan memetakan secara
terinci sistem dan atau prosedur, sesuai dengan rekomendasi yang telah
disepakatidan menyusunnya dalam bentuk Laporan Detail Sistem. Tahap detail
sistem ini merupakan bagian terakhir dalam penyusunan sistem. Out put dari
tahap ini adalah satu atau beberapa buku pedoman.
Langkah
kerja pada tahapan ini adalah sebagai berikut:
- Menyusun bagan alur per masing-masing prosedur.
- Melakukan pembahasan dan mendapatkan kesepakatan bersama atas bagan alur per masing-masing prosedur.
- Merevisi bagan alur per masing-masing prosedur.
- Menyusun formulir yang sesuai dengan prosedur yang telah disusun dan sesuai dengan kebutuhan organisasi
- Menyusun Laporan Akhir dengan susunan sebagai berikut BAB IPENDAHULUAN (Tujuan dan Struktur Manual, Tata Cara Revisi Manual), BAB II STRUKTUR ORGANISASI (Bagan Organisasi,Uraian Tugas Personil), BAB III PROSEDUR MANUAL (Definisi dan Skema Prosedur, Rincian Per Masing-masing Prosedur*) dan BAB IV LAMPIRAN (Daftar Otorisasi Dokumen, Daftar Laporan, Contoh Formulir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar